Web Science adalah
ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web, Web adalah kumpulan
halaman yang dapat menampilkan informasi berupa gambar, animasi, tulisan, suara
maupun gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau dinamis yang
dapat membentuk rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan dengan banyak
link. Science adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan
bagi masyarakat untuk memberi informasi yang akurat.
Sejarah Web Science
Web Science didirikan
pada tahun 2006 dengan nama Web Science Research Initiative (WSRI). Web Sicence
ini awalnya adalah hasil dari Memorandum of Understanding antara MIT CSAIL dan
University of Southampton, ECS. Ambisinya adalah mengkoordinasi dan mendukung
sentralisasi pembelajaran World Wide Web. Sejak pertama kali diluncurkan,
konsep Web Science sudah menyebar secara meluas dan mengukuhkan diri sebagai
area aktifitas yang penting.
Aktifitas WSRI fokus pada (i)
artikulasi agenda penelitian untuk komunitas scientific, (ii) mengkoordinasi
pengembangan materi pembelajaran Web Science dan (iii) mengikat pemikiran
tentang kepeminpinan pada sektor yang berkembang ini.
Untuk melanjutkan aktifitasnya dan
mendukung pengembangan Web Science secara global, para direktur WSRI membuat
badan amal-the Web Science Trust (WST). WST berkerja sama dengan World Wide
Web. Golnya adalah untuk mendorong partisipan luas dalam pengembangan Web
Science. the Foundation mempunyai misi untuk meningkatkan Web. the Trust dan
the Foundation mempunyai kesamaan komitmen untuk melanjutkan disiplin dari Web
Science dan akan bekerja bersama pada beberapa proyek yang memperbaiki
pengertian tentag Web Science dan mempromosikan dampak positif Web Science pada
masyarakat luas.
1) Pre-Web :
a. Memex (Memory Index)
Memex (sebuah singkatan dari “memori”
dan “index”) adalah nama hipotetis proto-hypertext sistem yang Vannevar Bush
jelaskan pada tahun 1945 pada artikel bulanan The Atlantic ” As We May Think
“(AWMT). Memex itu sebagai perangkat di mana individu akan mengkompres dan
menyimpan semua buku-buku mereka, catatan, dan komunikasi. Konsep memex
mempengaruhi perkembangan awal hypertext sistem (akhirnya mengarah ke
penciptaan World Wide Web) dan basis pengetahuan personal software.
b. Hypertext
Hypertext adalah
suatu cara atau pola antarmuka untuk menampilkan dokemen, yaitu dapat bercabang
ke dokumen lain, menurut definisi awal hypertext berarti “branch or perform on
request” yang artinya bercabang atau melaksanakan saat diminta. Yang paling
banyak digunakan dalam dunia komputer adalah penelusuran antar dokumen yang
disebut hyperlink.
c. Internet
Internet
(Interconnection-Networking) adalah sistem global dari seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite
(TCP/IP) untuk melayani miliaran user di seluruh dunia. Internet (huruf ‘I’
besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan
TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (Packet Switching Communication
Protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
d. Usenet
Usenet (User
Network) yaitu salah satu jaringan tertua yang dilayani oleh internet. Awalnya
didesain pada Duke University ditahun 1979 dan dikembangkan pada
Duke University dan North Carolia University setahun kemudian, fungsi dari
Usenet itu adalah untuk bertukar pesan teks (text message) di antara node
(komputer yang terhubung pada jaringan).
e. FTP
FTP (File Transfer
Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di
dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk
pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin
dalam sebuah antar jaringan. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang
paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk
melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan
(upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server
FTP.
f.
Gopher
Protokol Gopher
adalah aplikasi TCP / IP protokol lapisan yang dirancang untuk
mendistribusikan, mencari, dan mengambil dokumen melalui Internet. Sangat
berorientasi pada desain menu-dokumen, protokol Gopher disajikan alternatif
untuk World Wide Web dalam tahap awal, tapi akhirnya HTTP menjadi protokol yang
dominan. Ekosistem Gopher sering dianggap sebagai pendahulu yang efektif dari
World Wide Web.
2)
Perkembangan
Web
a.
Web
1.0
Web 1.0 adalah web
yang hanya bisa ‘read-only’. Maksudnya adalah pada web 1.0 ini kebanyakan
hanya bisa melakukan pencarian atau browsing informasi yang ingin dicari.
b.
Web
2.0
Web 2.0 adalah web
yang mengarah pada ‘read and write’. Pada web 2.0 ini adalah web yang lebih
mempunyai keunggulan daripada web 1.0. web 2.0 ini mempunyai inovasi dan fitur
– fitur yang terbaru yang menyebabkan munculnya suatu pandangan tentang
bagaimana isi dari web 2.0 ini. Keuntungan atau kelebihan dari web 2.0 ini
berbanding terbalik dengan web 1.0 yaitu pengguna (pengunjung web)
berkemungkinan dapat melhat suatu konten website tanpa harus mengunjungi situs
tersebut dan harus melihat semua konten yang ada satu per satu.
c.
Web
3.0
Web 3.0 adalahh
sebuah website yang mempunyai ciri khusus yaitu intelektualitas buatan
(AI/Artificial Intelegence). Jadi pada konsep ini, diibaratkan tidak hanya
manusia saja yang mampu berinteraksi (web 2.0) tetapi aplikasi-aplikasi online
pun (website) kini dapat saling ‘berbicara’. Antar aplikasi dapat saling
berbicara? kemampuan saling berinteraksi ini dimulai dengan adanya web
services. Dengan adanya web services ini, dua website ataupun lebih dapat
saling bertukar data atau bahkan dapat saling bertukar aplikasi/proses dan
operasi.
d.
Pertumbuhan
Sosial Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Perubahan sosial
merupakan perubahan – perubahan yang terjadi pada lembaga – lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap –
sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok – kelompok dalam
masyarakat
e.
Web
Science & Metodologi Web Science
Web Science
merupakan kajian sains dari Web. Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini
melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada
struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai
contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman
(.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model
analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan
determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh
perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
Arsitektur Web dan Aplikasi Utama
Arsitektur
Webs adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs.
Arsitektur itu sendiri melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional.
Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan
kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web,
rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur
web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang
bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
1) Aplikasi Utama
Aplikasi utama
meliputi sebagai berikut :
a. HTTP
(HyperText Transfer
Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan
server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan
dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya
port 80).
b. HTML
(Hyper text markup
language) Pengertian HTML Dalam kegiatan blogging kita tidak terlepas dari
penggunaan kode HTML. Bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman
web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode
tersebut akan memerintahkan Web Browser bagaimana untuk
menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti
teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.
c. Internet
Sebuah jaringan komputer
yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia
mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil,
jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi
tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet,
dan lain-lain.
d. Web Browser
Sebuah progam yang
dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut sehingga dapat
kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser adalah Internet
Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, dll.
e. Web Server
Dapat merujuk baik
pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang
menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol
komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat
pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan
aplikasi tertentu seperti peramban web.
Macam – macam Web Server diantaranya:
- Apache Web Server – The HTTP Web Server
- Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
- Lighttpd
- Sun Java System Web Server
- Xitami Web Server
- Zeus Web Server
f.
Transaction
Internet Server
Transaksi memiliki kemampuan untuk menangani berbagai macam teknologi Web untuk
mengakses aplikasi SAP. Menggunakan SAP GUI antarmuka, baik Transaksi Web dan
SAP GUI untuk HTML adalah dua pilihan tersebut. Memanfaatkan RFC Protocol, Web
Reporting, WebRFC dan Logika Arus ITS tiga opsi lain. Internet Aplikasi
Komponen merupakan pilihan juga yang menggunakan tata letak berbasis template.
Sementara teknologi masing-masing menggunakan pendekatan yang berbeda, ITS
mampu berkomunikasi dengan teknologi masing-masing dan mentransfer informasi
yang dihasilkan ke sebuah browser Web melalui ITS dan server Web.
g. User generated content
User-generated
Content atau disingkat UGC, dikenal juga dengan istilah consumer-generated
media (CGM) atau user-created content (UCC) adalah merujuk pada berbagai tipe
konten media, tersedia untuk umum, yang diproduksi oleh end-user.
h. Blog
Blog merupakan
singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.
Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu
baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian.
i.
Wikis
Wikis adalah sebuah situs
web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya
menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk
kepada software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam
itu.
j.
Social
Networks
Social Networking adalah
kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites / situs
jejaring sosial yang ada di internet.
k. Folksonomies
Folksonomy adalah
sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag yangmenjelaskan dan
mengategorikan content.
l.
Semantic
Web Summary
Semantic
Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah
pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari
informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk
memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide
Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan
pertukaran pengetahuan. Istilah Web Semantik itu sendiri
diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang,
prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi
ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering
disamakan dengan Web Semantik.Web
Semantik menggunakan XML, XMLS (XML
Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema)
dan OWL.
m. XML
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa
markup untuk keperluan umum yang disarankan
oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk membuat dokumen
markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan
kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan
bahasa standar untuk melacak Internet.
n. RDF
RDF (Resource
Description Framework) adalah standar W3C untuk
mendeskripsikan Web resources, seperti title, author, modification
date, content, dan copyright information dari Web page.
o. OWL
OWL (Web Ontology
Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan
tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi
ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia.
p. Microformats
Salah satu cara
menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia
seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga
informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks,
dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi.
q. Microdata
Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan
untuk sarang simentik pada konten di halaman web. Microdata membantu
teknologi seperti mesin pencari dan web crawler lebih memahami informasi apa
yang terkandung dalam halaman web, menyediakan hasil pencarian yang lebih baik.
Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML
dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa
dan Microformats.
Web Security
Suatu tata cara
mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab
melakukannya adalah pengelola aplikasi web tersebut. Ada 3 prinsip utama, yaitu
:
- Confidentiality memiliki
makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah
website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki
kewenangan untuk mengaksesnya.
- Integrity memiliki
pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah
ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu.
- Availability hanya
menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat
mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.
Pengelolaan Web
Walaupun riset
tentang internet diawali dari proyek ARPANET dan berkembang dari kolaborasi
penelitian institusi militer dan pendidikan, namun infrastruktur dan teknologi
internet saat ini bisa dikatakan bukan milik suatu institusi atau perorangan
ataupun negara. Sekarang internet merupakan sebuah enterprise kolaboratif dan
kolektif yang terbuka. Ada sejumlah organisasi atau lembaga yang memiliki
pengaruh terhadap perkembangan internet serta menjadi guide atas perkembangan
internet dan web, diantaranya adalah :
1) World Wide Web Consortium (W3C)
Awalnya dibentuk
dari Laboratorium Ilmu Komputer MIT oleh Tim Berners-Lee dan Al-Vezza. W3C saat
ini bertangggung jawab terhadap perkembangan dari berbagai protokol dan standar
yang terkait dengan Web. Seperti misalnya standarisasi HTML, XML, XHTML dan CSS
diatur oleh W3C. Saat ini W3C masih dipimpin oleh Berners-Lee. Website W3C
dapat diakses pada URL: http://www.w3c.org
2) Internet Engineering Task Force
(IETF)
Merupakan badan
yang bertanggungjawab terhadap masalah teknis dari perkembangan teknologi
internet. IETF bertugas mengkaji berbagai teknologi terkait untuk kemudian
distandarkan menjadi sebuah request for comment (RFC). IETF fokus pada evolusi
dari internet dan menjamin proses tersebut berjalan dengan smooth.
3) Internet Corporation for Assigned Names
and Numbers (ICANN)
ICANN adalah
organisasi nirlaba yang didirikan pada 18 September 1998 dan resmi berbadan
hukum pada 30 September 1998. Organisasi yang berkantor pusat di Marina Del
Rey, California ini ditujukan untuk mengawasi beberapa tugas yang terkait
dengan Internet yang sebelumnya dilakukan langsung atas nama pemerintah Amerika
Serikat oleh beberapa organisasi lain, terutama Internet Assigned Numbers
Authority (IANA).
Pemerintahan: Hukum Privasi, Hukum Hak
Cipta Copyright
1) Hukum Privasi
Hukum Privasi
merupakan hak pemegang hak cipta yang membatasi penggandaan tidak sah atau
suatu ciptaan yang hak tersebut terbatas dan secara privasi hanya pada suatu
lingkup tertentu serta biasanya menitikberatkan pada kepentingan perseorangan.
2) Hukum Cipta
Hak cipta (lambang
internasional: ©, Unicode: U+00A9) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang
Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi
tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu
ciptaan”. Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk
membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak
cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.
3) Prinsip dan serangan: jaringan
kesetaraan (netral), sensor
Kita sering
mendengar kasus banyaknya situs-situs yang kena serangan oleh para hacker.
Target serangannya sangat luas, mulai dari situs-situs pemerintah hingga situs
perusahaan swasta yang dianggap “musuh” oleh para hacker tersebut. Efeknya bisa
bervariasi, mulai dari yang tidak berbahaya hingga mencuri data yang ada
didalam website tersebut. Contohnya :
4) XSS
– Cross Side Scripting
Metode XSS ini
pernah diulas di edisi ke-2 buletin Geek Factor kita ini. Secara prinsip, XSS
menyisipkan sebuah tag-tag HTML khusus kedalam sebuah situs. Tag-tag ini dapat
dimasukkan kedalam server melalui mekanisme HTML FORM yang valid.
Bagi web developer,
untuk mencegah serangan XSS sebetulnya mudah saja. Setiap input yang diterima
melalui HTML FORM harus diperiksa apakah mengandung tag-tag yang dapat dianggap
berbahaya. Tag itu lalu dibuang sebelum menyimpan datanya kedalam server.
Penulis sarankan untuk membaca edisi ke-2 karena disana XSS diulas secara lebih
mendetail.
5) Kasus pada Syrian Internet Army
The Syrian
Electronic Army (SEA), atau juga dikenal sebagai Syrian Electronic Soldiers,
adalah kumpulan hacker komputer yang mendukung pemerintah Presiden Suriah
Bashar al-Assad. Menggunakan serangan denial of service, perusakan, dan metode
lainnya, terutama menargetkan kelompok oposisi politik dan situs barat,
termasuk organisasi berita dan kelompok hak asasi manusia. Tentara Elektronik
Suriah adalah publik pertama, tentara maya di dunia Arab untuk secara terbuka
melancarkan serangan cyber pada lawan-lawannya, meskipun sifat yang tepat dari
hubungan dengan pemerintah Suriah tidak jelas. Serangan elektronik (peretasan)
terhadap web site barat dapat menjadi salah satunya dan pembenaran untuk
tindakan balasan ke pihak Suriah. Walau tidak dapat menjadi pembenaran untuk
invasi militer, tapi hal ini dapat membuka front perang cyber secara
besar-besaran, yang mungkin saja akan diakhiri oleh invasi militer.
Web Content
Web content adalah
isi dari website yang telah dibuat tanpa adanya file-file halaman web dan file
pendukung, maka domain dan hosting yang telah dimiliki tidak akan menampilkan
apa-apa jika diakses.
1) Media dan Standar
Media merupakan
suatu wadah atau sarana dalam menyampaikan suatu informasi dari pengirim kepada
penerima. Media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam
suatu proses penyajian informasi. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan
atau Association of Education and Communication Technology (AECT) membatasi
media sebagai saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau
informasi.
Standar adalah
ketentuan atau karakteristik teknis tentang suatu kegiatan atau hasil kegiatan,
yang dirumuskan dan disepakati bersama oleh pihak-pihak yang berkepentingan
sebagai acuan baku bagi kegiatan dan transaksi yang mereka lakukan.
2) Bahasa dan keberagaman budaya
Dalam sebuah web
perlu memerlukan sebuah bahasa pemrograman. Sekarang kita bisa dengan mudah
membuat suatu website yang gratis atau dengan membayar. Sebenarnya apakah
fungsi dari website itu sendiri? Website dapat digunakan untuk mengeshare
berbagai ilmu dan pengetahuan sehingga banyak orang dapat mengetahuinya. Banyak
bahasa pemrograman seperti HTML, joomla, java, bahasa C, C++, PHP, dll.
Sedangkan
keberagaman budaya itu sendiri Kemajuan ilmu teknologi yang begitu pesat pada
saat ini, memiliki banyak sekali pengaruh bagi kebudayaan yaitu salah satunya
bergesernya nilai-nilai budaya.Bangsa kita adalah bangsa yang besar, maksudnya
Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai budayanya.
Dalam upaya
mempertahankan nilai nilai budaya dalam lingkungan masyarakat tentunya
dibutuhkan kerja yang eksta, mengingat bahwa nilai – nilai budaya dalam
masyarakat menentukan pula perkembangan kehidupan sosial masyarakat itu
sendiri. Mereka yang mampu bertahan di tengah kehidupan teknologi yang semakin
canggih tentunya akan mendapatkan kehidupan yang diinginkan, demikian
sebaliknya.
3) Model Generative
Istilah ‘generatif
model’ menjelaskan perubahan paradigma dalam deskripsi bentuk, generalisasi
dari objek yang dioperasikan, jadi sebuah bentuk digambarkan oleh urutan
langkah-langkah pengolahan, bukan hanya hasil akhir dari penerapan operasi
tetapi desain bentuk menjadi desain aturan. Pendekatan ini sangat umum dan
dapat diterapkan pada setiap representasi bentuk yang menyediakan satu set
untuk menghasilkan sebuah fungsi, ‘operator bentuk dasar’ (elementary shape
functions).
Pemodelan generatif
mempunyai keuntungan yang efisiensi untuk menciptakan bentuk-operator tingkat
tinggi dari operator bentuk tingkat rendah. Setiap urutan langkah-langkah
pengolahan dapat dikelompokkan secara bersama-sama untuk menciptakan ‘operator
gabungan’ yang baru. Ini mungkin menggunakan operator dasar serta operator
gabungan lainnya.
- Nilai yang konkret dapat dengan mudah diganti dengan parameter, yang memungkinkan untuk memisahkan data dari suatu operasi.
- Urutan pemrosesan yang sama dapat diterapkan pada set data input yang berbeda.
- Data yang sama dapat digunakan untuk menghasilkan bentuk yang berbeda dengan menerapkan operator gabungan yang berbeda, misalnya, sebuah perpustakaan operator dengan model domain-dependen.
4)
Model
Retorika di Web
Retorikal Web
adalah fitur yang signifikan dari WWW, bahwa hiperlink bisa
mengoperasikan secara semantik dan navigational. Di sisi lain, tautan (link)
menyarankan asosiasi yang berarti antara halaman web dan isi dari halaman web,
dan bisa memfasilitasi ciptaan tropis (tropic creation) yang berguna.
Tautan dan asosiasi ini dapat dibaca secara kritis, disarankan tentang cara
berfikir hubungan antara halaman suatu web dan isi halaman suatu web yang
dimaksud atau tidaknya oleh si pembuat (author).
Sebagai contoh,
bagaimana sebuah perangkat lunak menyaring atau memblocking, suatu akses ke
situs tertentu, secara langsung juga memblokir akses ke situs lain yang
terhubung dengannya (situs yang diblokir), termasuk situs yang bisa diakses
melalui situs yang sudah diblokir. Masalah akses, masalah dorongan implisit
beserta jalan tertentu dan tarikan terhadap yang lainnya, masalah dari penanda
suatu tempat yang membantu pengguna mengetahui dimana mereka saat di web space,
sebagai lawan mereka yang cenderung untuk membiarkan mereka tersesat, semua hal
penting dari desain bukan hanya karena mereka dapat melemahkan atau mencegah
pengguna (khususnya pengguna pemula), tetapi juga karena mereka menentukan
jalan penemuan yang difasilitasi atau tertutup.
Web annotations (Tagging, Metadata, Rich Snippets)
a.
Tagging
Tagging adalah kata
yang belum lama dilahirkan. Dahulu sebelum ada tagging, dunia informasi yang
ada di internet berserakan dan tidak tersusun berdasarkan kategorinya. Google
pun diam-diam sudah memasukkan sistem tag, semacam fitur bookmark ke dalam my
Search History, hal ini memungkinkan Anda melakukan tagging dan menaruh
komentar ke setiap situs web yang Anda kunjungi.
b.
Metadata
Metadata adalah
informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau
setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali,
digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data
atau informasi tentang informasi.
Fungsi Metadata :
- membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan
- mengidentifikasi sumberdaya
- mengelompokkan sumberdaya yang serupa
- membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
- memberikan informasi lokasi
Jenis Metadata :
Terdapat tiga jenis utama metadata:
- Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
- Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
- Metadata administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.
c.
Rich
Snippest
Rich snippet adalah
tampilan hasil pencarian yang di-markup sehingga terlihat lebih menarik. Rich
snippet sama sekali tidak mempengaruhi peringkat, hanya membantu pengguna
Google untuk memilih sebuah hasil dengan informasi yang anda berikan. Rich
snippet ini membuat hasil pencarian untuk blog anda tampak berbeda sehingga
bisa menaikkan tingkat klik yang anda peroleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar