Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing? pasti
banyak dari para pembaca yang sudah sering dengar kata tersebut, atau jika
belum pernah dengar, mungkin pernah dengar istilah dalam bahasa
Indonesia-nya, yaitu “Komputasi Awan”. Ada banyak sudut pandang untuk
menjelaskan apa itu Cloud Computing, Mungkin bagi orang awam, ketika
baca penjelasan tersebut masih belum jelas. Untuk itu, saya akan coba
menjelaskan-nya dengan bahasa yang lebih mudah dengan analogi dibawah ini.
Tentu kita semua adalah para pemakai
listrik dalam kehidupan sehari-hari. Untuk bisa menikmati listrik, kita tidak
perlu mendirikan infrastruktur pembangkit listrik sendiri kan? yang perlu kita
lakukan adalah mendaftar ke PLN, dan kita tinggal bayar biaya listrik
berdasarkan jumlah penggunaan kita tiap bulan. Saat kita butuh daya tambahan
karena suatu tujuan khusus (misal-nya kita ada acara nikahan), kita tinggal
bilang ke PLN untuk tambah daya, dan suatu saat nanti ketika ingin turun daya
lagi, kita tinggal bilang juga ke PLN. Bisa dikatakan penambahan daya listrik
ini sifat-nya ELASTIS dan (harus-nya) bisa dilakukan segera.
Ketika memakai layanan listrik dari
PLN, kita tidak perlu pusing untuk memikirkan bagaimana PLN memenuhi kebutuhan
listrik kita, bagaimana ketika mereka ada kerusakan alat, bagaimana proses
perawatan alat-alat tersebut, dsb. Inti-nya kita cukup tahu bahwa kita bisa
menikmati listrik dan berkewajiban membayar biaya tersebut tiap bulan,
sedangkan PLN sendiri berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan kita berdasarkan
level layanan mereka.
Nah, analogi PLN diatas, adalah
sedikit gambaran Cloud Computing, dimana Cloud Computing ini
bertugas untuk memberikan layanan dan kita adalah user/pemakai dari layanan
tersebut. Kita tidak perlu pusing memikirkan bagaimana mereka (penyedia
layananan Cloud Computing) menyedikan layanan tersebut, yang penting
mereka bisa memberikan standar layanan sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
Untuk biaya layanan kita tinggal bayar berdasarkan pemakaian. Saat kita butuh
tambahan layanan, kita bisa meminta segera penambahan layanan tersebut, dan
juga sebalik-nya (ELASTIS).
Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud
Computing dibagi menjadi berikut ini:
Software as a Service (SaaS)
Platform as
a Service (PaaS)
Infrastructure as a Service (IaaS)
Dibawah ini kita bahas,
masing-masing jenis layanan diatas:
Software as a Service (SaaS) adalah
layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software(perangkat
lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa
berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail,
YahooMail, Hotmail, dsb), social network(Facebook, Twitter, dsb) instant
messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang
lain. Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita
bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise)
mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing.Keuntungan-nya, kita tidak
perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya.
Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office
365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
Platform as a Service (PaaS) adalah
layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut
lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi,
dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk
menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang
kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan
“rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi,
misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita
sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang
penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat
tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus
layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure,
bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan
dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi
yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi
yang kita buat.
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah
layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur
IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa
besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM),
bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini
adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini
disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa
install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia
layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dsb.
Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer
fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale
down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah
kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.
MANFAAT CLOUD COMPUTING
Dari penjelasan tentang cloud
computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud
computing, yaitu :
Skalabilitas, yaitu
dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa
harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll.
Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud
computing.
Aksesibilitas, yaitu
kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita
terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat
yang penting.
Keamanan, yaitu
data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing,
sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di
penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk
mengamankan data perusahaan.
Kreasi, yaitu para user bisa
melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan
project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya
lewat penyedia layanan cloud computing.
Kecemasan, ketika
terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk
atau gadget kita
rusak.
Contoh Komputasi Awan
GOOGLE DRIVE
Google Drive adalah layanan
penyimpanan Online yang
dimiliki Google.
Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive
merupakan pengembangan dari Google Docs.
Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap
penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran
atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan
pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan
menggunakan komputer desktop, laptop, komputer
tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah
dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi
dalam pengeditan.
Fitur-fitur Google Drive
Penyimpanan gratis sebesar 5GB
Google Drive memberikan fasilitas
penyimpanan sebesar 5GB kepada penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan
dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun file-file lain.
Memungkinkan membuat dokumen
Pada fitur ini Google Drive
memungkinkan para penggunanya untuk membuat dokumen, seperti mengolah data,
mengolah angka, membuat presentasi, form dan dokumen lainnya.
Berbagi file
Google Drive memudahkan untuk
berbagi file dengan orang lain, dan juga memudahkan orang lain untuk melakukan
pengeditan terhadap file yang kita buat.
Terintegrasi dengan layanan Google
lainnya
Para pengguna layanan Google lainnya
akan merasakan kemudahan dalam memanagement file dari Google Drive. Karena
Google Drive secara otomatis terintegrasi dengan layanan google lainnya.
Fasilitas pencarian
Google Drive memberikan layanan
pencarian yang lebih baik dan lebih cepat untuk para penggunanya dengan
menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga dapat mengenali gambar atau
teks dari dokumen hasil scan.
Menampilkan berbagai file
Lebih dari 30 type file yang dapat
dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video, file image, dan
lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstal software
yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.
Menjalankan aplikasi
Google Drive juga mempunyai
kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi file aplikasi favorit yang
dimiliki oleh pengguna.
HUBUNGAN CLOUD COMPUTING DENGAN
INTERNET
Banyak sekali hubungan cloud
computing dengan internet, bahkan anda sekarang sedang menghubungkan cloud
computing dengan internet tanpa anda sadari melalui hal-hal berikut ini :
1. Kerjasama
Melalui internet, kita bisa bekerja satu sama lain dan saling membagi data, meski kita berada di 1 ruangan yang sama maupun saling terpisah satu sama lainnya. Hanya dengan beberapa klik, kita dapat saling membagi foto, lagu, video, slide presentasi, dsb. Nah jika anda menggunakan jasa sharing melalui dropbox, google drive dll sebenarnya anda sudah menggunakan teknologi cloud ini. Jasa sharing seperti dropbox, google drive, menyimpan data anda di cloud sehingga dapat diakses dari mana saja menggunakan internet dan dapat diupdate kapan saja.
Melalui internet, kita bisa bekerja satu sama lain dan saling membagi data, meski kita berada di 1 ruangan yang sama maupun saling terpisah satu sama lainnya. Hanya dengan beberapa klik, kita dapat saling membagi foto, lagu, video, slide presentasi, dsb. Nah jika anda menggunakan jasa sharing melalui dropbox, google drive dll sebenarnya anda sudah menggunakan teknologi cloud ini. Jasa sharing seperti dropbox, google drive, menyimpan data anda di cloud sehingga dapat diakses dari mana saja menggunakan internet dan dapat diupdate kapan saja.
2. Hiburan
Banyak situs music – streaming maupun acara tv streaming yang menggunakan teknologi cloud, contohnya seperti Netflix, iPlayer, Spotify maupun Pandora. Dengan menggunakan cloud, memungkinkan mereka untuk menyimpan data dan file berukuran besar dan dapat diakses oleh sejumlah besar user. Bahkan ada pula yang menaruh data Game contohnya CloudGaming, game opensource pertama.
1. Komunikasi
Hal paling simpel
yang anda tidak sadari bahwa anda telah menggunakan teknologi cloud adalah
email. Gmail, yahoo, hotmail semuanya merupakan bentuk cloud. Email dan
kontak anda tidak semata – mata disimpan di pc anda, tapi di cloud server yang
memungkinkan anda mengaksesnya dimana saja, bahkan melalui device lain selain
pc. Dan masih banyak lagi hal-hal yang tanpa anda sadari bahwa anda telah
menggunakan Teknologi “Cloud Computing”.
Kesimpulannya, cloud
computing/komputasi awan ini fasilitas untuk menyimpan data dalam suatu wadah
yang telah disediakan oleh Developer tertentu yang bertujuan untuk memudahkan
aktifitas manusia dalam mengolah data dan menyimpan data dimana saja tanpa
memerlukan berbagai macam perangkat keras yang menyimpan data hanya
menggunakan akses internet untuk menyambung ke penyedia layanan Cloud tersebut.
Referensi :
http://www.cloudindonesia.or.id/apa-itu-cloud-computing.html
http://indonesiancloud.com/id/content/cloud-computing
http://www.bukukita.com/Komputer-dan-Internet/Internet/103028-CLOUD-COMPUTING-.html
http://binuscenterblog.wordpress.com/tag/cloud-computing/